software pencari ayat

software pencari ayat
Lillah download

JAM DAN TANGGAL

ASMAUL HUSNA

TANGGAL

Halaman

Pages

MAJELIS TA`LIM MASAAFIRUL KHOONAH. Diberdayakan oleh Blogger.

Makam Para Nabi dan Rosul

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلا رِجَالا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.
وَمَا جَعَلْنَاهُمْ جَسَدًا لا يَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَمَا كَانُوا خَالِدِينَ
Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.
(QS. Al-Anbiya : 7-8)
Makam makam dibawah adalah salah satu bukti bahwa para nabi pernah berada di muka bumi ini, mereka bisa membuktikan bahwa apa yang manusia anggap selama mereka hidup mustahil ternyata terjadi karena kehendak Allah, mudah-mudahan dengan bukti ini kita akan semakin yakin akan adanya nabi dan rasul-rasul allah yang juga akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah yang telah mengutus mereka
Nabi dan rasul dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam. Nabi sekaligus rasul terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zamannya sehingga hari kiamat. Isa yang lahir dari perawan Maryam binti Imran juga merupakan seorang nabi.
Selain ke-25 nabi sekaligus rasul, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82. Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamuil. Juga nabi-nabi yang tertulis di Hadits dan Al-Qur’an, seperti Yusya’ bin Nun, Zulqarnain, Iys, dan Syits.
Sedangkan orang suci yang masih menjadi perdebatan sebagai seorang Nabi atau hanya wali adalah Luqman al-Hakim dalam Surah Luqman.
Makam Nabi Adam AS

Makam Nabi Adam AS


jejak kaki nabi adam as


makam siti hawa

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), QS Ali-Imran :33)

MAKAM HABIL (anak nabi adam as)MAKAM HABIL (putra nabi adam as)

Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Kabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Kabil). Ia berkata (Kabil): “Aku pasti membunuhmu!” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”.“Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.”“Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang lalim.” QS Al-Maidah 27-29

Makam Nabi Nuh AS
Nuh (Ibrani: נוֹחַ, Nūḥ; Tiberias: נֹחַ; Arab: نوح) (sekitar 3993-3043 SM) adalah seorang rasul yang diceritakan dalam Taurat, Alkitab, dan Al-Quran. Nuh diangkat menjadi nabi sekitar tahun 3650 SM. Diperkirakan ia tinggal di wilayah Selatan Irak modern. Namanya disebutkan sebanyak 58 kali dalam 48 ayat dalam 9 buku Alkitab Terjemahan Baru[5] dan 43 kali dalam Al-Quran.
Ia memiliki 4 anak laki-laki: Kan’an, Sem, Ham, dan Yafet. Menurut kitab Kejadian, pada jamannya terjadi air bah yang menutupi seluruh bumi; hanya ia sekeluarga (istrinya, ketiga anaknya, dan ketiga menantunya) dan binatang-binatang yang ada di dalam bahtera Nuh yang selamat dari air bah tersebut. Setelah air bah reda, keluarga Nuh kembali me-repopulasi bumi.
Para ahli sejarah[siapa?] banyak menyebutkan bahwa ia wafat di Mekkah.

makam nabi nuh as


makam nabi nuh as
Dan bacakanlah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah Sedikit pun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)”. Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.QS Yunus : 71-73
Makam Nabi Harun AS


makam nabi harun as


MAKAM NABI HARUN AS

Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa. QS. Yunus: 74


makam nabi syuaib


makam nabi luth as


makam nabi khidr as


makam nabi sulaiman as


makam nabi dzulkifli


makam nabi muhammad


makam nabi ibrahim as


makam nabi lut di irak


MAKAM NABI SHALEH AS


MAKAM NABI MUSA AS


MAKAM NABI SYUAIB AS

MAKAM NABI YAHYA AS

MAKAM NABI YAHYA AS


MAKAM NABI ZAKARIA AS


MAKAM NABI IBRAHIM AS

AREA MAKAM NABI MUSA DAN PENGIKUTNYA

PINTU MAKAM NABI SHOLEH DAN HUD AS


MAKAM NABI ZAKARIA AS


makam nabi hud as


Makam Yusya’ bin Nun


Yuwsya‘ bin Nūn (Arab:يوشع) adalah salah seorang nabi yang memimpin Bani Israel memasuki kota Yareho. Yusha‘ bin Nūn membawa ajaran Musa pada pertama kali tiba di “Tanah Yang di Janjikan”. Ia mengatur penempatan kedua belas suku Israel setibanya di Kanaan. Yusha dikenal sebagai Joshua didalam Taurat. Namanya tidak disebutkan secara langsung tetapi Al-Qur’an mereferensikannya bersama dengan kisah Musa didalam surah Al-maidah, Al Kahfi dan Waqi’ah.
Kisah Yusha‘
Sesudah Harun dan Musa wafat, kaum Bani Israil dipimpin oleh Yusha‘ bin Nūn, yang memang telah ditunjuk oleh Musa untuk menggantikannya sesaat sebelum kewafatannya. Berkat kepemimpinan Yusha‘ bin Nūn mereka dapat menguasai tanah Palestina dan bertempat tinggal di istana. Namun setelah Yusha‘ bin Nūn wafat, mereka terpecah belah, dalam ajaran Islam dikatakan bahwa isi kitab Taurat mereka rubah dan ditambah-tambah. Mereka sering bersilang pendapat sesama mereka sendiri, hingga akhirnya hilanglah kekuatan persatuan mereka, yang mengakibatkan tanah Palestina diserbu dan dikuasai oleh bangsa lain. Segi positifnya adalah ketika dia meninggal, semua tugas untuk mengatur kedua belas suku tersebut telah selesai sesuai dengan kehendak Allah.

Riwayat singkat Assyaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly



Assyaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly As Samlaly As Syarif Al Hasany As Syadzily beliau adalah seorang ulama besar, waliyullah yang punya banyak karomah-karomah agung dan menakjubkan, beliau adalah shohibi Dalailil Khoiroh, yang tak asing lagi bagi kita kaum santri.
Alkisah sebelum cancut taliwondho (menggembleng dan menggodok para) santri beliau Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly telah berkholwat untuk beribadah pada Allah selama kurang lebih empat belas tahun lamanya, beliau tidak keburu nafsu untuk jadi orang terkenal, orang yang keramat dan sebagainya. Rasanya apa yang beliau lakukan adalah realisasi dari dawuhnya Syaikh Abdul Qodir Al Jilany :
ولا ينبغي لفقير أن يتصدّى ويتصدّر لإرشاد الناس إلاّ أن أعطاه الله علم العلماء وسياسة الملوك وحكمة الحكماء إهـ.
(seyogyanya bagi orang yang belum cukup dalam keilmuannya, tidak usah tergesa-gesa dan gegabah untuk memimpin sebuah kaum sebelum dikaruniai ilmu para ulama, politik para pemimpin dan hikmahnya para hukama).
Barulah setelah menganggap cukup kholwatnya Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly membeber ilmunya kepada para santri-santri hingga,
Masya Allah …. jumlah santri beliau mencapai dua
belas ribu, banyak orang durjana bertaubat kepada Allah lantaran beliau.
Syaikh Yusuf bin Ismail An Nabhany di dalam kitabnya “Karomatul Auliya” menuturkan sebagian dari karomah Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly. “sesudah wafat kurang lebih tujuh puluh tujuh tahun kuburan beliau dibongkar orang-orang di sekitarnya, untuk dipindah jasadnya dari negeri Sausy ke negeri Marokis, namun apa yang terjadi …. orang-orang di sekitarnya pada terpana, karena jasad, kulit serta rambut beliau tetap segar seperti sedia kala. Bumi pun enggan untuk menindih jasad beliau yang mulia, zaman pun tak berdaya untuk mencabik – cabiknya. Beliau wafat
tahun 870 H. dan kuburan Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly selalu memancarkan bau misik lantaran beliau selalu rajin membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW.
Syaikh Ahmad As Showy di dalam kitab “Syarah Sholawat Qutub Ad Dardiry” menjelaskan bahwa asal muassal dikarangnya kitab “Dalailil Khoirot” adalah suatu ketika Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly hendak melakukan sholat, namun beliau tak menemukan alat untuk mengambil air di sumur yang dalam sekali, beliau kebingungan serasa tak mungkin untuk berwudlu, ternyata di
Tempat yang tinggi ada sesosok bocah perempuan cilik yang mengamati beliau seraya bertanya :“ Hai pak Kau ini siapa ?” Maka Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly menceritakan perihal
dirinya.Kemudian si bocah berkata :
“Panjenengan adalah orang yang di pija dimana-mana karena kebaikan-kebaikan tuan, panjenengan adalah seorang ulama besar, ‘alim, keramat dan lain-lain tapi kenapa untuk mendapatkan air dari dalam sumur saja kok bingung ?”, sembari demikian si bocah kecil meludah ke dalam sumur tersebut, sungguh ajaib dan benar-benar ajaib sumur
langsung meluap airnya, tanpa pikir panjang Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al Djazuly langsung berwudlu dengan puasnya, lalu beliau bertanya “Nak sebabnya apa kamu bisa seperti ini, punya keramat yang agung ini”. Lalu si bocah menjawab dengan tutur bahasa yang sopan da bermakna “Sebab
lantararan banyak membaca sholawat kepada nabi Muhammmd SAW”.Maka mulai saat itulah beliau
bersumpah untuk mengarang (menyusun) sebuah kitab yang khusus menerangkan tentang bacaan-bacan sholawat kepada nabi SAW yang beliau namakan Dalailul Khoirot.

AKHIR KALAM